ICDX - Indonesian Commodity and Derivatives Exchange

10/15/2024 | Press release | Distributed by Public on 10/14/2024 21:25

Israel Perluas Target Serangan Ke Lebanon, Minyak Terkoreksi Menguat

Israel Perluas Target Serangan Ke Lebanon, Minyak Terkoreksi Menguat
Tuesday, 15 October 2024

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.09080

-0.04%

GBPUSD

1.30590

-0.07%

AUDUSD

0.67250

-0.06%

NZDUSD

0.60950

-0.08%

USDJPY

149.750

0.03%

USDCHF

0.86260

0.05%

USDCAD

1.37950

0.03%

GOLDUD

2,650.650

-0.05%

COFU

71.51

0.24%

USD/IDR

15,535

-0.03%

Fokus Crude Oil:

  • OPEC+ merevisi turun proyeksi permintaan minyak global tahun 2024 untuk ketiga kalinya akibat melemahnya permintaan China.
  • Netanyahu mengatakan pada AS bahwa Israel bersedia untuk tidak menargetkan fasilitas nuklir dan minyak Iran.

***********************************************************

Selasa, 15 Oktober 2024 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak terkoreksi menguat didukung oleh sentimen dari rilisnya proyeksi Citi Research, dan eskalasi konflik di Lebanon. Meski demikian, beberapa sentimen lainnya seperti komentar Israel untuk tidak menyerang fasilitas minyak Iran, laporan bulanan terbaru OPEC, dan data terbaru bea cukai China, membatasi pergerakan harga minyak lebih lanjut.

Tim riset Citi Research yang pada hari Senin merilis proyeksi bullish untuk harga minyak kuartal keempat tahun 2024 dan kuartal pertama tahun 2025 menjadi $120 per barel dari $80 per barel, dengan pertimbangan meningkatnya risiko gangguan pasokan akibat eskalasi konflik di Timur Tengah.

Dukungan lainnya datang dari Dewan Keamanan PBB yang pada hari Senin menyatakan kekhawatiran eskalasi konflik di Lebanon pasca beberapa lokasi tempat penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan ikut diserang di tengah bentrokan antara Israel dan Hizbullah. Pasukan Israel juga memperluas target serangan dengan menargetkan kota di Lebanon utara yang menewaskan 21 orang pada hari Senin. Sebelumnya saat kunjungan ke pangkalan militer di Israel pada hari Minggu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan terus menyerang kelompok Hizbullah tanpa ampun, dan di mana pun di Lebanon - termasuk Beirut.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada AS bahwa Israel bersedia menyerang target militer Iran dan bukan target nuklir atau minyak, ujar dua pejabat yang dikutip surat kabar Washington Post pada hari Senin. Berita tersebut meredakan kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak di negara eksportir minyak terbesar keempat OPEC.

Dalam laporan bulanan yang dirilis hari Senin, OPEC+ memangkas proyeksi permintaan minyak global tahun 2024 menjadi 1,93 juta bph, atau turun sebesar 106.000 bph dari pertumbuhan 2,03 juta bph yang diestimasikan bulan lalu, yang sekaligus menandai revisi penurunan ketiga berturut-turut dari kelompok aliansi itu. Penurunan permintaan pada tahun 2024 sebagian besar disumbang oleh China, yang turun menjadi 580.000 bph dari 650.000 bph. Sementara permintaan untuk tahun depan juga direvisi turun menjadi 1,64 juta bph dari proyeksi bulan lalu sebesar 1,74 juta bph.

Turut membebani pergerakan harga lebih lanjut, data terbaru yang dirilis bea cukai China pada hari Senin menunjukkan pertumbuhan ekspor melambat tajam pada bulan bulan September, tumbuh sebesar 2,4% yang merupakan laju terlambat dalam lima bulan. Untuk impor naik tipis 0,3%, lebih rendah dari pertumbuhan sebelumnya sebesar 0,5%. Data tersebut mengindikasikan melambatnya aktivitas ekonomi di negara importir minyak terbesar pertama dunia itu.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $74 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $69 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:30

USA - NY Empire State Manufacturing Index

2.3

11.5

22:00

USA - Consumer Inflation Expectations

2.9%

3.0%

22:30

USA - Fed Daly Speech

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter