ICDX - Indonesian Commodity and Derivatives Exchange

10/07/2024 | Press release | Distributed by Public on 10/06/2024 21:14

Sejumlah Indikator Positif Berpotensi Dukung Minyak Kembali Bullish

Sejumlah Indikator Positif Berpotensi Dukung Minyak Kembali Bullish
Monday, 07 October 2024

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.09740

-0.13%

GBPUSD

1.31020

-0.02%

AUDUSD

0.67870

-0.10%

NZDUSD

0.61580

-0.13%

USDJPY

148.710

0.07%

USDCHF

0.85750

0.01%

USDCAD

1.35670

0.07%

GOLDUD

2,650.600

-0.10%

COFU

74.40

-0.35%

USD/IDR

15,600

0.35%

Fokus Crude Oil:

  • Keputusan Komisi Eropa untuk terus menerapkan tarif kendaraan listrik China berdampak buruk pada hubungan kedua negara.
  • Hizbullah luncurkan serangan roket balasan yang menghantam Haifa, kota terbesar ketiga di Israel, dan Tiberias.

***********************************************************

Senin, 07 Oktober 2024 - Mengawali pembukaan pekan pagi ini, harga minyak terpantau bergerak terkoreksi melemah dipicu oleh kekhawatiran akan perang dagang baru antara China dengan Uni Eropa. Meski demikian, potensi harga kembali bullish didukung oleh eskalasi konflik di Timur Tengah, sinyal pemulihan sektor properti China, dan pengumuman OSP Aramco.

Keputusan Komisi Eropa untuk terus menerapkan tarif hingga 45% pada kendaraan listrik buatan China mengancam akan merusak kerja sama selama puluhan tahun antara China dan UE, dan membahayakan tujuan perubahan iklim, kata kantor berita Xinhua pada hari Sabtu. Kementerian Perdagangan China mengecam keras rencana Komisi Eropa tersebut, dan telah mengajukan keberatan di WTO. Memanasnya tensi antara kedua negara tersebut berpotensi memicu perang dagang baru yang dapat mengancam pemulihan ekonomi global.

Sementara itu, ketegangan di Timur Tengah kian memuncak dengan meningkatnya aksi saling balas antara Israel dengan Lebanon. Polisi Israel pada Senin pagi melaporkan bahwa dua roket yang diluncurkan kelompok Hizbullah telah menghantam kota terbesar ketiga di Israel, Haifa, dan lima roket lainnya menghantam Tiberias. Serangan tersebut merupakan balasan atas serangan intens Israel pada hari Minggu yang menargetkan Markas Intelijen Hizbullah dan fasilitas penyimpanan senjata di pinggiran selatan Beirut, dan juga di Lebanon selatan dan daerah Beqaa. Selain itu, menteri pertahanan Israel pada hari Minggu menyatakan semua opsi terbuka untuk pembalasan terhadap Iran.

Turut mendukung pergerakan harga lebih lanjut, data ekonomi terbaru China menunjukkan penjualan rumah mengalami peningkatan selama liburan Hari Nasional, dilihat dari jumlah kunjungan rumah yang mencerminkan keinginan untuk membeli rumah, meningkat secara signifikan sementara penjualan rumah di banyak tempat meningkat ke "tingkat yang bervariasi", ungkap media remi pemerintah pada hari Sabtu. Berita tersebut mengindikasikan pemulihan di sektor properti yang berkontribusi terhadap seperempat dari pendapatan fiskal negara importir minyak terbesar pertama dunia itu.

Sentimen positif lainnya datang dari perusahaan minyak negara Saudi Aramco yang pada akhir pekan mengumumkan harga jual resmi (OSP) minyak mentah ke pasar utamanya, Asia, untuk pengiriman bulan November yang dinaikkan sebesar 90 sen. OSP Aramco biasanya dijadikan referensi bagi produsen minyak utama lainnya di Timur Tengah, termasuk Iran, Kuwait, dan Irak.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $77 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $72 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

-

N/A

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter